Wednesday, May 10, 2017

Tips Mengatasi Bau Tidak Sedap Pada Mulut Ketika Berpuasa

Kopikentalku.blogspot.com - Ketika berpuasa, bau tidak sedap pada mulut merupakan masalah yang seringkali muncul dan membuat kita tak percaya diri ketika berbicara di depan orang lain. Apakah masalah ini dapat diatasi? Bagaimana caranya?
Tips Mengatasi Bau Tidak Sedap Pada Mulut Ketika Berpuasa
Tips Mengatasi Bau Tidak Sedap Pada Mulut Ketika Berpuasa

Bulan Ramadhan ialah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Umat muslim dengan senang hati menunaikan kewajiban berpuasa, sebagai wujud kepatuhan terhadap perintah Allah. Ketika berpuasa, umat Muslim tak makan dan minum dari seusai sahur hingga menjelang buka puasa. Meskipun kegiatan merupakan sesuatu yang sangat suci bagi umat muslim, namun beberapa orang mengeluh berkaitan dengan bau mulut atau bau nafas (halitosis).

Berpuasa serta munculnya bau mulut memiliki kaitan yang erat; dan kebanyakan disebabkan oleh keringnya mulut selama berpuasa. Tanpa adanya makanan serta air, kelenjar ludah tak memproduksi air liur dalam jumlah cukup yang dapat menjaga nafas tetap segar. Nafas yang bau merupakan hal yang sangat wajar ketika kita berpuasa.  

Meski sedang dalam keadaaan melakukan ibadah suci, bukan berarti kita dapat mengabaikan kebersihan tubuh begitu saja, termasuk di antaranya kebersihan mulut. Nabi Kita Muhammad SAW sudah mencontohkan menggunakan siwak/miswak secara rutin ketika berpuasa, itu yang berarti bahwa menjaga kebersihan mulut memang harus selalu di jaga meskipun keadaan keadaan sedang menjalankan ibadah puasa.

Mengatasi Bau Tidak Sedap Pada Mulut


Ada beberapa cara untuk menjaga nafas tetap segar ketika berpuasa tanpa harus melanggar aturan berpuasa:

  • Tetap membersihkan gigi seperti biasanya. Utamakan membersihkan gigi seusai makan sahur dan lakukan dengan baik untuk memastikan tak ada sisa makanan yang tertinggal di mulut. Anda dapat melakukannya ketika berpuasa. asal tak ada yang tertelan.

  • Pada ketika sahur, usahakan untuk minum air setidaknya 2 – 3 gelas. Mengkonsumsi banyak air dapat menghindarkan bau mulut selama berpuasa yang disebabkan oleh keringnya mulut. Mengkonsumsi banyak air juga bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap segar dan menghindarkan dehidrasi.

  • Berkumur terbukti membantu membersihkan mulut. Ketika berwudlu sebelum sholat, berkumurlah dengan benar. Hal itu untuk membersihkan kotoran serta kuman di dalam mulut khususnya di sela-sela gigi. 
Sebagai tambahan, anda dapat menggunakan obat kumur yang tak mengandung alkohol.Alkohol tentu saja dilarang serta memberikan efek yang kurang baik seperti memperkering mulut. Pastikan anda tak menelannya ketika berkumur.

Umat muslim sudah lama mengenal penggunaan siwak atau membersihkan gigi dari pohon siwak untuk membersihkan gigi dan lidah. Sejumlah penelitian internasional membuktikan bahwa siwak (miswak atau sewak) sangat efektif untuk membersihkan mulut, dan tentu saja ini juga dianjurkan oleh Nabi SAW. Sekarang siwak atau miswak dipakai untuk bahan berbagai macam produk yang berkaitan dengan kesehatan dan kebersihan mulut.

Sebagai tambahan, konsumsi teh hijau pada ketika sahur dan buka. Teh hijau atau teh yang terbuat dari Camellia sinensis mengandung zat aktif yang disebut catechin yang dapat membunuh bakteri di mulut, dan menghapus gula dari plak dan menghilangkan bakteri yang menyebabkan bau mulut. Teh bunga lavender juga di kenal dapat mengendalikan serta membunuh kuman penyebab bau mulut.


Kondisi perut yang tidak normal juga dapat menjadi salah satu penyebabkan bau mulut. Pastikan anda juga mengatasi masalah perut seperti penyakit maag dan juga perhatikan asupan makanan di ketika sahur dan buka. 

Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit serta tak memperhatikan macam-macam makanan yang dikonsumsi ketika sahur dan buka dapat menyebabkan berbagai gangguan perut. Oleh karena itu, meskipun kita sedang berpuasa, wajib bagi kita memperhatikan seberapa banyak asupan dan macam makanan yang dikonsumsi. Misal, buka puasa sebenarnya bukanlah ajang pesta makan.

Namun seringkali kita berusaha makan apapun pada ketika buka dan tak mengontrol apa yang kita makan. Ini dapat menyebabkan masalah perut, bau mulut/nafas, dan bahkan masalah berat lainnya.

Kesimpulan

Tetap menjaga kebersihan mulut sangat di sarankan, karena dapat menghindarkan berbagai masalah, di antaranya ialah bau mulut atau bau nafas. Meskipun berpuasa, perilaku menjaga kebersihan mulut tetap harus selalu dilakukan, sama seperti kondisi normal. Tak ada alasan untuk tidak membersihkan mulut ketika berpuasa. Memperhatikan porsi makan dan macam makanan ialah hal penting karena hal ini juga berpengaruh terhadap kesehatan perut dan mulut.